Berternak Bebek Pungsari Plupuh

Bagian 1 Membuatkan Kandang 1 Cari kotak kosong untuk membuat kandang. Sekitar 24 jam setelah anak bebek menetas dari cangkang dan mulai membiasakan diri dengan lingkungan sekitarnya, Anda bisa memindahkannya ke dalam kandang. [1] Wadah plastik atau aquarium kaca berukuran besar, atau kotak kardus yang kokoh bisa Anda gunakan untuk membuat kandang. Kotak yang Anda pilih harus rapat, karena anak bebek membutuhkan lingkungan yang hangat. Jangan gunakan kotak yang mempunyai banyak lubang di bagian dasar atau di sisi-sisinya. Alasi bagian dasar kotak dengan serutan kayu atau handuk lama. Jangan gunakan kertas koran atau bahan yang licin lainnya. Anak bebek belum bisa berjalan tegak selama beberapa minggu setelah menetas, sehingga mudah terpeleset dan cedera saat berjalan di atas permukaan yang licin seperti plastik atau kertas koran. 2 Pasangkan lampu di kandang. Anak bebek membutuhkan lingkungan yang hangat selama beberapa minggu setelah men...

 Tips Supaya Bebek Bertelur Setiap Hari Beternak Bebek memang merupakan salah satu usaha yang dapat dikembangkan untuk mendapatkan keuntungan. Dari tahun ke tahun permintaan Bebek meningkat dari daging, telur, bulu maupun kotorannya sebagai pupuk. Hal ini dikarenakan kesadaran masyarakat akan kandungan protein yang tinggi terdapat dalam daging bebek. Selain itu daging bebek mempunyai cita rasa yang lezat sama dengan daging ayam ras bahkan lebih lembut, enak dan padat. Beternak Bebek bisa dijadikan mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Memang untuk para pemula biasanya dalam Beternak Bebek belum mengetahui teknis pemeliharaan, perawatan dan teknis lainnya sehingga banyak yang gagal karena kurangnya pengetahuan peternak. Kebutuhan pakan Bebek Petelur harus disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi bebek. Kandungan protein bebek setiap harinya 18% dengan pakan minimal 150 gram. Sumber:hobiternak.com Sistem pemeliharaan yang banyak digunakan oleh para peternak biasany...

Berikut ini SentraBudidaya bagikan panduan cara ternak bebek step by step sehingga mudah untuk dipahami oleh siapa saja, bahkan oleh pemula yang belum pernah berkecimpung dalam budidaya bebek sekalipun: 1. Jenis Bebek yang Diternak Sebelum kita berbicara lebih jauh mengenia cara ternak bebek, ada baiknya kalau ktia ketahui lebih dahulu jenis bebek yang bisa kita budidayakan. Karena jenis bebek akan sangat berpengaruh terhadap teknis budidaya yang akan kita lakukan. Berikut ini jenis bebek berdasarkan tipenya, yaitu: Bebek petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA; Bebek pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga; Bebek ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood. Kalau di Indonesia, jenis itik atau bebek dibagi menjadi beberapa type, yaitu: Itik Tegal (Tegal) – Ciri-ciri : warna bulu putih polos sampai cokelat hitam, warna paruh dan kaki kuning at...

Berikut ciri ciri bebek yang baik: Memiliki paruh lebar dan panjang, mengandung lamellae yang berguna untuk menyaring makanan. Warna bulu beragam, terdapat pola berbintik-bintik dan terlihat kusam yang terdapat pada bulu bebek betina. Ukuran tubuh bebek pejantan lebih besar jika dibandingkan dengan bebek betina dan terlihat membulat. Bebek betina bersuara keras, berbeda dengan bebek pejantan yang bersuara lembut dan tidak keras. Bobot sekitar 0,7-1,5 kg dan memiliki panjang sekitar 30-50 cm. Keduanya memiliki kaki yang lebar dan berselaput, sehingga mampu berenang di air. Bulu ekor bebek jantan terlihat menekuk ke atas sedangkan betina tidak.